Langsung ke konten utama

Wajib Dihindari, Inilah 7 Kandungan Berbahaya pada Sunscreen

Berdasarkan fungsinya, sunscreen sudah menjadi bagian penting dari deretan skincare kamu. Kulitmu akan terlindung dari sinar UVA dan UVB berkat pemakaian sunscreen. Akan tetapi, tahukah kamu jika ada kandungan berbahaya dalam sunscreen? Mulai sekarang, selektiflah memilih sunscreen karena beberapa di antaranya bisa jadi mengandung bahan berbahaya berikut ini. Yuk, simak!

1.    Oxybenzone

Oxybenzone sangat efektif melindungi kulit dari sinar UV, tetapi menyebabkan berbagai reaksi tidak bersahabat dari kulitmu. Oxybenzone menyebabkan kulit kemerahan, kering, berjerawat, dan reaksi alergi lainnya. Kandungan ini juga menembus kulit, sehingga mempermudah bahan kimia lainnya menyerap di kulit.

Berdasarkan penelitian, Oxybenzone ternyata mengganggu kinerja hormon dalam tubuh, lho. Lebih dari itu, Oxybenzone juga merupakan bahan aktif yang berdasarkan penelitian juga berbahaya untuk lingkungan. Oxybenzone bisa merusak koral atau karang di laut. Bayangkan, bagaimana jika bereaksi dengan kulitmu?

2.    Avobenzone

Avobenzone mampu menstabilkan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV. Untuk mengoptimalkan fungsinya, Avobenzone dikombinasikan dengan bahan aktif lainnya. Penguraian Avobenzone inilah yang menyebabkan alergi. Sistem endokrin juga terganggu dan efek testosteron dapat terblokir.

3.    Retinyl Palmitate

Retinyl Palmitate adalah turunan vitamin A (retinol) yang mengandung antioksidan kuat. Antioksidan tersebut bagus untuk kulit, tetapi membahayakan jika digunakan sebagai bahan sunscreen. Mengapa? Retinyl Palmitate akan terurai dan menghasilkan radikal bebas beracun dan menyebabkan kanker kulit.

4.    Paraben

Kandungan Paraben, seperti Benzylparaben, Methylparaben, dan Propylparaben, berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Umumnya bahan ini ditemukan pada sampo, losion, dan sunscreen. Sangat disayangkan, bahan ini menyebabkan gangguan hormon dan menimbulkan reaksi alergi. Itulah jawaban mengapa banyak produk skincare menghindari bahan ini. Tapi, kamu juga harus memastikan ulang dengan teliti, ya!

5.    Homosalate

Bahan berbahaya berikutnya adalah Homosalate yang digunakan sebagai filter UV organik. Homosalate mudah menembus kulit dan dapat mengganggu kinerja hormon. Food and Drug Association (FDA) membatasi kandungan Homosalate yaitu harus kurang dari 15%.

6.    Octisalate

Octisalate dapat menyerap UV pada kulit, namun belum dipastikan keamanannya. Dalam beberapa kondisi, Octisalate dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti kulit kemerahan, gatal-gatal, dan lain sebagainya. Spesifiknya adalah persoalan dermatitis kontak alergi.

7.    Titanium Dioksida dan Zink Oksida

Terakhir, Titanium Dioksida dan Zink Oksida juga perlu diwaspadai. Titanium Dioksida dikategorikan bahan karsinogen atau penyebab kanker. Sedangkan Zink Oksida juga diyakini mampu menyebabkan masalah pernapasan.

Itulah berbagai bahan berbahaya dalam sunscreen yang wajib menjadi perhatian. Hindarilah berbagai bahan tersebut karena sangat berisiko untuk kesehatan. Pilihlah sunscreen yang tepercaya. Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk pemilihan sunscreen terbaik berdasarkan komposisinya. Jangan sampai menyesal karena kecolongan, ya. Pastikan sadari keberadaan bahan berisiko tersebut.

Komentar

  1. kandungan berbahaya ini kalo kita gak ngeh bisa akibat fatal yaa, untuk kesehatan wajah lebih lanjut.

    BalasHapus
  2. Ya allah, banyak juga ya, harus diingat banget nih nama2nya biar gak salah beli

    BalasHapus
  3. Milih sunscreen emang bukan perkara mudah sih. Ada banyak sekali consideration sebelum beli terutama soal kandungan berbahaya ini. Moga kita bisa lebih aware lagi.

    BalasHapus
  4. Jika kita tidak aware dan hati-hati dalam memilih sun screen ternyata bahaya ya, bukan mendapatkan perlindungan tetapi justru berisiko mengiritasi kulit.

    BalasHapus
  5. titanium dioxide bukannya physical sunscreen ya dan termasuk yang aman? memang kita harus cukup selektif ya dalam memilih sunscreen ini biar nggak berbahaya untuk tubuh

    BalasHapus
  6. Wah kita harus hati-hati ya kak misal mau beli sunscreen, jangan sampai terkecoh dengan bahan aktif yang membahayakan kulit wajah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blogwalking, Cara Seru untuk Tingkatkan Traffic dan Networking

Pernahkah kamu mendengar istilah blogwalking ? Sudahkah melakukan blogwalking ? Faktanya,  blogwalking sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para blogger . Blogwalking adalah kegiatan berjalan-jalan atau mengunjungi blog milik blogger lain untuk mencari ide, informasi, atau sekadar bersosialisasi dengan sesama blogger . Tak cukup hanya membaca konten dan memperoleh informasi, blogwalking berakhir dengan pemberian tanda suka dan komentar. Itu adalah cara blogger meninggalkan jejak di blog orang lain. Inilah mengapa blogwalking menjadi jalan ninja untuk meningkatkan traffic dan networking . Agar kenal lebih jauh, yuk ketahui manfaat blogwalking selengkapnya! 1.      Memperkaya Informasi dan Ide Writer’s block sudah pasti mampir, bukan? Perjalananmu menulis akan jauh lebih menarik jika punya banyak referensi. Bantulah dirimu dengan melakukan blogwalking . Dengan menjelajahi blog orang lain, kamu bisa mengulik beragam informasi dan memperkaya ide. ...

Jangan Biarkan 4 Hal Ini Menghentikan Kariermu sebagai Blogger

Setiap profesi pasti ada tantangannya masing-masing, termasuk blogger yang dituntut harus kreatif dan adaptif. Dalam menunjang karier, seorang blogger juga harus memperhatikan berbagai hal. Untuk mempertahankan kariermu, jangan biarkan empat hal ini merusak karier blogger yang sudah kamu rintis dengan susah payah. 1.     Tidak Konsisten Konsistensi berlaku untuk semua profesi, sehingga tidak terbatas pada bidang karier tertentu. Menjadi seorang blogger tentu harus konsisten karena harus memenuhi tuntutan berupa menarik perhatian pengunjung sebanyak-banyaknya. Tak cukup di situ, seorang blogger harus mampu mempertahankan pengunjung tersebut menjadi pengunjung tetap yang setia menanti setiap update baru. Berbagai tuntutan tersebut sudah menjadi keharusan untuk bertahan sebagai blogger . Oleh karena itu, jangan sampai terlalu lama meng- update konten di blog agar pengunjung tidak bosan menunggu dan beralih ke blog lain. Malas update konten, writer’s block , atau bim...