Langsung ke konten utama

[FBB Event] Workshop Pola Asuh Grow Happy bersama Lactogrow



Menjadi seorang ibu pastinya membawa perubahan besar bagi para wanita. Mulai dari perubahan fisik, pola pikir hingga pastinya ritme kehidupan. Tak hanya itu, menjadi ibu juga menuntut para wanita untuk tak hentinya belajar agar bisa mendidik anak mereka menjadi anak yang tumbuh bahagia dan bisa dibanggakan.

Nah, beberapa waktu yang lalu, beberapa anggota Female Blogger of Banjarmasin dan rekan media berkesempatan mengikuti acara parenting yang diadakan oleh Lactogrow yakni workshop Grow Happy Parenting. Acara ini diadakan dengan tujuan merayakan kebahagiaan dan membantu orang tua menciptakan lingkungan uang dapat membuat anak merasa bahagia.

Acaranya sendiri diadakan pada 28 November 2018 yang lalu dan berlokasi di Kordinat Cafe Transmart Banjarmasin. Sekitar pukul 11, acara dimulai dengan dipandu oleh MC Dini yang membawakan acara dengan semangat dan sangat komunikatif. Pengisi acaranya tentu saja mereka yang berkompeten, yakni Pramudita Sarastri selaku Brand Executive Nestle Lactogrow, Psikolog Elizabeth Santosa, M. Psi, Psi, SFP, ACC dan Dokter Spesialis Anak Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K).

Salah Persepsi Orang Tua tentang Kebahagiaan Anak


Pemateri pertama pada workshop hari itu adalah Pramudita Sarastri yang merupakan Brand Executive Nestle Lactogrow. Dalam pemaparannya, Pramudita menyampaikan agar si kecil tumbuh bahagia, dibutuhkan keselarasan antara nutrisi, stimulasi, dan keterlibatan orang tua dalam membangun dan memupuk kondisi grow happy. 

Mbak Pramudita juga memaparkan hasil studi yang dilakukan oleh Nestle Lactogrow di tahun 2018 yang mengungkapkan bahwa saat menilai karakteristik kebahagiaan anak, kebanyakan orang tua hanya memperhatikan ciri-ciri fisik. Padahal menurut Myers dan Diener (2018), kebahagiaan anak bukanlah kegembiraan sesaat saja, namun lebih kepada rasa nyaman, aman dan diterima dengan baik di lingkungan sosialnya.

Cara Membesarkan Anak yang Bahagia


Di sesi kedua, diisi oleh Psikolog Elizabeth Santosa, M. Psi, Psi, SFP, ACC. Nah, jika di sesi pertama hanya sedikit membahas sedikit tentang keterlibatan orang tua dalam upaya membesarkan anak yang bahagia, maka dalam pemaparannya ini, bu Elizabeth memberikan berbagai penjelasan yang lebih detail. Pertama, beliau menjelaskan bagaimana kelebihan anak yang tumbuh dengan bahagia, diantaranya:

  • Anak yang bahagia akan memiliki kesadaran diri yang lebih baik
  • Anak yang bahagia memiliki manajemen diri yang baik
  • Anak yang bahagia memiliki kesadaran sosial yang lebih baik
  • Anak yang bahagia memiliki kemampuan sosial yang lebih baik
  • Anak yang bahagia memiliki kemampuan mengambik keputusan yang lebih baik
Keenam hal ini nantinya akan berpengaruh pada keberhasilan pendidikan, kesuksesan karir dan hal penting lainnya.


Sebagai orang tua sendiri, kadang kita sudah merasa terlibat dalam kegiatan anak padahal sebenarnya kita hanya mengawasi tanpa benar-benar berinteraksi dengan mereka. Sepatutnya, dalam upaya melibatkan diri dalam kegiatan anak, setidaknya harus dipenuhi hal-hal sebagai berikut:

  • Bukan fokus pada jenis aktivitas, namun waktu kebersamaan
  • Tidak ada distraksi pada saat melakukan aktivitas bersama anak
  • Eye to Eye Contact saat bersama anak
  • Buat anak merasa dirinya paling penting
Selain itu, Elizabeth juga memberikan beberapa kiat yang dapat membantu orang tua untuk membesarkan anak agar tumbuh bahagia, diantaranya:
  • Memberikan makanan tepat waktu dan bergizi
  • Mendukung kompetensi anak
  • Cukupi waktu tidur anak
  • Memberikan cinta tanpa syarat kepada anak
  • Menjadi orang tua yang bahagia sehingga bisa menularkan kebahagiaannya kepada pasangan dan anak

Pentingnya Kesehatan Pencernaan Buah Hati Demi Masa Depannya


Nah, setelah mendapat asupan ilmu di bidang psikologi, saatnya bagi peserta mendapatkan materi tentang kesehatan pencernaan anak oleh Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K). Seperti yang kita tahu, dalam 1000 hari pertamanya, seorang anak akan menjalani masa yang disebut sebagai golden age yang merupakan masa penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Di masa golden age yang dimulai dari awal kehamilan hingga usia anak 2 tahun ini, orang tua dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak mulai dari memberikan ASI hingga usianya 2 tahun dan juga makanan yang bergizi. 

Dalam pemaparannya, dr. Ariani menyebutkan kalau anak yang mengkonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang akan memiliki saluran pencernaan yang sehat dan dapat menyerap nutrisi dengan baik sehingga anak akan memiliki selera makan dan pola tidur yang baik yang dapat menunjangnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Terkait sistem pencenaan sendiri, ternyata sangat berhubungan dengan organ yang bernama usus. Usus merupakan organ tubuh yang kompleks karena memiliki 60-70 % sel imun, memiliki 100 trilyun bakteri "microbiota usus" dan juga 100 juta neuros. Mikrobiota dalam usus sendiri sebaiknya harus dijaga dalam kondisi seimbang yakni 85% bakteri baik (komensal) dan 15% bakteri jahat (patogenik). Bakteri baik dalam usus sendiri befungsi: 
  • Memproduksi biosurfaktan yang bisa menghambat bakteri menempel
  • Memproduksi bakteriosin & hydrogen peroksida yang bisa menghambat dan membunuh bakteri
  • Memperbaiki kerusakan sel usus

Adapun beberapa cara yang untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus antara lain:
  • Konsumsi makanan bernutrisi lengkap dan bervariasi
  • Konsumsi makanan yang mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan
  • Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga secara teratur

Tentang Nestle Lactogrow


Nestle Lactogrow merupakan susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun ke atas yang mengandung Lactobacillus reuteri, Asam Linoleat (Omega 6), Asam Linolenat (Omega 3), minyak ikan, 12 vitamin dan 7 mineral yang memilik varian rasa plain, vanila dan madu. Nestle Lactogrow ini diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestle Research Centre, Switzerland untuk membantu tumbuh kembang si kecil yang bahagia. 



Demikian liputan dari event Female Blogger of Banjarmasin. Semoga bermanfaat.

Komentar

  1. Yay ada foto aku di situ,wkkwk seru banget acara nya dan aku berasa ketampar banget ternyata membahagiakan anak itu salah satu nya memberikan nutrisi yg baik utk anak jadi bukan cuman membawa dia bermain di wahana bermain saja.dan benar banget sebagai orang tua baik nya terlibat dalam kegiatan anak.itu yang membuat dia lebih bahagia..

    BalasHapus
  2. Saya suka sekali dengan keyword-nya Lactogrow ini,"grow happy". Semoga saya juga bisa jadi ibu yang membuat anaknya tumbuh bahagia 😁

    BalasHapus
  3. Luar biasa ilmunya, mg bikin para rmak khususnya saya bisa lebih baik lagi dalam membersamai anak-anak. Berbahagialah...

    BalasHapus
  4. Krn orang tua yg bahagia akan membesarkan anak yg bahagia pula. Ahh sukak lah. Ini motto aku banget sejak terbebas dr ppd dulu.

    BalasHapus
  5. Seru sekali acaranya, dan banyak banget ilmu yg di dapet tentang parenting. Semoga ilmunya diamalkan ya 😊

    BalasHapus
  6. Eventnya menarik sekali. Sangat bermanfaat untuk para ibu yang sedang mengasuh si kecil. Terima kasih Lactogrow sudah mengundang FBB!

    BalasHapus
  7. Acaranya edukatif banget, beruntung banget yang bisa ikut hadir, makasih ilmu parentingnya

    BalasHapus
  8. Acaranya sepertinya penuh dengan informasi seputar parenting ya. Beruntung sekali ya para mom bloger yang diundang ke acara ini.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Kalah dengan Ibukota Provinsi, Ini 4 Kafe di Barabai yang Wajib Dikunjungi

Halo Kaka-Kaka bungas yang lagi membaca tulisan ini, mudahan sehat sabarataan lah. Kenalkan dulu nah, ulun Eca anggota FBB jua dan tulisan ini nih tulisan perdana ulun di Banjar Corner. Selamat membaca 🤗 Tau lah bubuhan pian di wadah ulun Barabai bisi 4 kafe nang kada kalah lawan di Banjarmasin? Han kada tau kalo, makanya bacai sampai tuntung lah. Barabai Hulu Sungai Tengah sabujurnya lain kota kelahiran ulun. Tapi, kayapa pun jua, ulun sudah lawas bagana di sana dan sudah tarasa jadi tanah kelahiran ulun saurang. Ulun mulai bagana di Barabai semenjak kelas 1 SMP. Waktu ulun masih sakulah itu, dasar balum ada nang ngarannya kafe nginih. Ulun lawan kakawanan dahulu bejalanan ke kedai atau depot haja. Nah, wahini lumayan banyak sudah cafe yang kawa dipakai hagan “feed” Instagram bubuhan pian. Ini nah yang menurut ulun musti pian kunjungi. 1. Hero Cafe Nah, kabalujuran banar ulun lawan anggota FBB nang lain suah bakumpulan di Hero Cafe ini mun pas handak betamuan. Di sini rami

Belajar Istilah Banjar

  Halo! Apa habar buhan pian sabarataan? Mudahan baik ajaa lah sabarataan, sehat selalu dan dijauhkan dari panyakit.   Nah kali ini ulun handak memadahkan beberapa istilah dalam bahasa Banjar yang mungkin banyak dari pian masih balum tahu karena kada tebiasa berbahasa banjar sehari-hari, atau hanyar aja pindah ke banjar. Oiya, ulun ingat banar bahari pas SD balajar bahasa Banjar muatan lokalnya, amun wahini masih jua kah kakanaan tahu di istilah ni?   Berikut beberapa istilah dalam bahasa Banjar:   1. Salesmaan   Salesma sabujurnya adalah ngaran virus yaitu virus salesma, yang begejala behingusan atau pilek. Nah rancak urang tetap menyambat salesmaan jua amun ada nang kena flu karena gejala si salesma lawan flu nih mirip yang nyata bahingusan lawan batukan.   2. Hawai   Hawai nang ini lain ngaran wilayah lah, hawai nang dimaksud di sini tu artinya semacam sunyi tu nah, misalnya urang tebiasa di kota lalu bejalanan ke desa pasti lain suasananya, tebiasa pina rami

Kisah Intingan wan Dayuhan

Halo sabarataan, batamuan pulang lawan ulun, Nisa. Kali ini, ulun handak mangisahakan kisah Intingan wan Dayuhan nang rajin tu selalu dikisahakan bila ulun handak guring waktu lagi halus dulu. Kisahnya ni turun temurun dari zaman datu, nini, mama, anak sidin, dan cucu sidin, bisa jua kaina sampai ka buyut sidin. Kisahnya nih rami, sampai taguring guring mandangari kisah ini ja, lucu pulang han. Bila pian suah mandangar kisah Intingan wan Dayuhan, bararti kita sama. Zaman bahari kadada pang yutube wan intirnit. Nang ada kisah dari muntung ka muntung ja. Nang kaya apa kisahnya, ni ulun kisahakan nah ka bagian pian sakira kada panasaran. Kisah Intingan wan Dayuhan  Zaman bahari ada dua ikung badua ba-ading nang bangaran Intingan wan Dayuhan. Kisahnya Intingan nang jadi kaka, Dayuhan ading nya. Ibarat kata, si Dayuhan nih inya orangnya kada tapi paham apa yang di padah-akan tu, atau bahasa kitanya, ada nang kurang kaitu nah. Ujar kisah si ading nih kada hakun sakulah, mac