Halo-halo, Assalamualaikum.
Bulan September ternyata ada yang spesial loh. Terlebih ini
berhubungan erat sekali dengan kita para blogger. Kalian tau? Tanggal 8
September adalah Hari Literasi Internasional, tanggal 15 September adalah Hari Aksara Nasional, dan bulan September dikenal sebagai Bulan Gemar Membaca dan Kunjungan Perpustakaan. Untuk itu, di bulan September ini FBB
mengambil tema tersebut untuk program blog Collab-nya.
Mau tahu apa saja tulisan para member FBB? Berikut daftarnya:
1. Fika
Di tulisan kali ini Fika
ada menyinggung bagaimana kondisi literasi Indonesia di mata dunia. Kalian tahu?
Ternyata menyedihkan sekali melihat fakta bahwa Indonesia berada di urutan 60
dari 61 dunia dalam hal literasinya. Lebih dari itu, ternyata yang lebih
menyedihkan adalah hanya 1 dari 1000 anak Indonesia yang suka membaca. Tapi,
Fika tidak melulu bicara tentang masalah literasi Indonesia. Kali ini dia ingin
mengajak kita semua untuk melihat bagaimana dulu ada peradaban yang sangat berjaya, menguasai 2/3 dunia, menemukan konsep dan teknologi yang merupakan
cikal bakal kemajuan teknologi hari ini. Peradaban yang melangit karena
tingginya kecintaan mereka terhadap ilmu sekaligus bukti ketundukkan mereka
terhadap pemilik langit. Yuk baca tulisannya yang berjudul Mengenang Masa Lalu, Menuliskan Masa Depan.
2. Ira
Tulisan Ira untuk event
Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan tahun ini berisi
kenangan-kenangan manis antara dirinya dengan blog buku. Kegiatan-kegiatan Ira
selama menjadi blogger buku ternyata bisa memotivasinya untuk semakin gemar
membaca dan mengunjungi perpustakaan. So, mungkin dengan mempunyai blog buku,
kalian juga bisa meningkatkan minat baca dan minat berkunjung ke perpustakaan.
At last, Selamat Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan Tahun 2018.
Semoga yang gemar membaca makin banyak dan pengunjung perpustakaan semakin
membludak. Aamiin.
3. Wati
Masa lalu memang sangat
memengaruhi kebiasaan kita hari ini. Salah satunya kisah masa lalu Wati
akhirnya sulit baginya untuk suka membaca. Dari itu, Wati mencoba mengambil
pelajaran. Jika Wati harus berjuang di usia yang tak lagi muda maka dia
bertekad anak-anak saya harus gemar membaca sedini mungkin. Beberapa hal yang
Wati lakukan ini bisa jadi bermanfaat juga buat para bunda. Kita saling
berbagi, menghidupkan kembali dunia literasi. Yuk baca tulisannya tentang Membaca itu Kudu atau Perlu?
4. Mia
Mia yang juga penulis buku
ini di dalam tulisannya yang berjudul Sudahkah Kita Gemar Membaca? mengungkapkan fakta bahwa ternyata banyak usaha yang
sudah dilakukan pemerintah untuk menunjang literasi anak Indonesia, salah
satunya dengan GLS alias Gerakan Literasi Sekolah. Mia juga memberi tips dan
trik bagaimana supaya kita gemar membaca
5. Winda
Setiap kutu buku punya
cerita tersendiri bagaimana tentang sejarah ia berkenalan dengan buku. Ibu satu
anak ini menceritakan tentang penulis buku pertama yang membuatnya jatuh cinta
dengan buku dan imajinasi. Ia menceritakan tentang betapa miripnya anaknya yang
sulit diajari membaca sepertinya dulu namun akhirnya dapat mengembangkan
imajinasinya lewat buku dongeng dan cerita inspiratif dari tokoh dunia bernama
Hans Christian Andersen.
6. Eca
Kemungkinan buku cetak
akan menjadi hal yang tidak biasa lagi di 10 tahun mendatang dan terganti
dengan buku elektronik. Sebenarnya enggak ada yang berbeda antara buku cetak
dengan buku elektronik. Keduanya tetaplah buku yang enggak bakal terganti
pamornya. Hanya saja, cara akses dan bentuknya yang mulai berubah dan berbeda.
Baik itu pembaca dan penulis, mereka harus siap dengan segala bentuk perubahan. Jadi kira-kira masih adakah buku cetak di masa depan?
7. Nisa
Beberapa orang sulit
menumbuhkan minat dalam membaca. Dalam tulisannya, Nisa memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan untuk bisa menumbuhkan minat baca generasi muda sekarang/
8. Rindang
Bulan September adalah
bulan Gemar Membaca. Sedangkan Hari Kunjung Perpustakaan jatuh pada setiap
tanggal 14 September. Kedua momen literasi ini berlaku nasional sejak dicanangkan
oleh Presiden Soeharto pada tahun 1995. Dalam tulisannya Rindang bercerita tentang kisah dirinya dan perpustakaan yang sering dikunjunginya. Tak hanya itu, Rindang juga menuliskan mimpi masa depannya untuk bisa membuka perpustakaan pribadi yang bisa dibuka untuk umum.
9. Gita
Beberapa orang mungkin
masih terjebak dalam stigma bahwa membaca novel itu nggak berfaedah, karena
novel kan "hanya" produk khayalan dari si penulis. Padahal, membaca
novel pun bisa memberikan manfaat lho. Dalam tulisannya, Gita memaparkan manfaat membaca novel
berdasarkan pengalaman pribadinya.
10. Antung
Sebagai pecinta buku,
kadanga da rasa sedih saat melihat tumpukan buku yang tak terbaca di lemari. Di
lain pihak, semakin berkembangnya dunia digital membuat kita tak lagi terpaku
pada buku dalam bentuk fisik untuk membaca. Adanya berbagai aplikasi untuk
membaca di gawai sekarang ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang suka
membaca namun tak ingin menumpuk buku di lemari. Yuk baca tulisan Antung tentang bagaimana teknologi memudahkan kita untuk membaca buku di era digital ini
11. Fatimah
Fatimah, salah satu
anggota FBB yang masih berstatus mahasiswa ini menuliskan alasan mengapa kitaharus rajin membaca, apalagi yang hobinya menulis seperti blogger membaca
adalah sesuatu yang wajib dilakukan.
Nah, itu tadi ke 11 anggota FBB yang berpartisipasi dalam blog collab bulan ini. Yeaah!
Kalo bulan depan apalagi ya temanya? Kalian mau nyumbang ide?
Komentar
Posting Komentar